Surat Anonim untuk Sang Detektif

 Surat Anonim untuk Sang Detektif


Detektif Alra Quinn menerima banyak laporan aneh sepanjang kariernya. Namun pagi itu, sebuah amplop cokelat lusuh tanpa alamat pengirim tiba di kantornya. Di dalamnya hanya ada satu lembar surat, ditulis dengan tinta hitam memudar, dan selembar foto Labrador hitam yang berdiri di tengah kabut.

Isi suratnya berbunyi:

> “Kau sudah cukup jauh, Detektif. Tapi ada sesuatu yang belum kau pahami. Ia bukan hanya penjaga… ia saksi. Dan mereka yang menyakitinya… akan dilihat kembali oleh waktu.”



Tidak ada nama. Tidak ada tanda tangan.

Namun di sudut bawah kertas ada bekas cakaran ringan, seperti digoreskan oleh kuku atau… cakar anjing.


---

๐Ÿงพ Pencarian Asal Surat

Alra melacak kertas itu melalui komposisi tintanya. Hasil laboratorium menunjukkan tinta tersebut berasal dari pabrik tua yang sudah tidak beroperasi sejak 1974, di kota kecil bernama Winchester Bluffs.

Penasaran, Alra menuju kota tersebut. Di sana ia menemukan pabrik tua itu telah menjadi reruntuhan. Namun dari warga lokal, ia mendengar kisah lama tentang kasus penghilangan misterius yang tidak pernah terselesaikan — pekerja pabrik yang hilang satu per satu dalam jangka waktu sebulan, hingga akhirnya pabrik ditutup.

Satu kesamaan dari semua korban: mereka semua pernah menandatangani proyek rahasia yang tidak pernah diumumkan ke publik.

Dan menurut seorang saksi lansia:

> “Mereka semua mencaci maki anjing hitam yang muncul di pekarangan pabrik. Mereka pikir itu pertanda buruk. Tapi sepertinya… anjing itu bukan kutukan. Tapi peringatan.”




---

๐Ÿพ Penampakan di Reruntuhan Pabrik

Malam pertama di Winchester Bluffs, Alra mengunjungi reruntuhan pabrik. Angin meniup serpihan kaca dan seng berkarat. Tiba-tiba, lampu senter Alra bergetar, dan dalam bayangan tembok tua… terlihat sosok Labrador hitam berdiri menghadapnya.

Anjing itu tidak menggonggong. Ia hanya berdiri… dan menatap bagian tembok yang runtuh. Alra mendekat, dan menemukan lubang tanah kecil. Di dalamnya:

Sepasang sepatu kerja tua

Gumpalan kain bersimbah darah

Dan surat lain, lebih tua dari surat pertama


Tulisan di surat itu:

> “Kami tahu ini salah. Tapi kami butuh uang. Kami tutup mulut. Tapi dia melihat. Dia melihat segalanya.”




---

๐Ÿ“ท Foto yang Tidak Muncul

Setelah kembali ke penginapan, Alra memeriksa ulang foto anjing yang dikirim bersama surat pertama. Ia memindainya menggunakan filter inframerah.

Di bawah cahaya khusus, muncul siluet-siluet samar di belakang Labrador — siluet manusia, berdiri dalam kabut… seakan berbaris. Dan yang mengerikan: jumlah siluetnya sesuai dengan jumlah pekerja pabrik yang hilang.


---

๐Ÿง  Kesimpulan Alra

Setelah menyusun semua potongan fakta, Alra menyadari bahwa surat itu bukan peringatan untuk dirinya. Tapi sebuah pengakuan — dari salah satu saksi yang masih hidup, yang tahu bahwa Labrador hitam itu bukan makhluk biasa.

Anjing itu adalah memori hidup, wujud dari keadilan yang tidak dilaksanakan. Ia muncul bukan hanya untuk melindungi… tapi untuk mengingatkan. Bahwa waktu tidak bisa menyembunyikan segalanya. Dan bahwa kebenaran selalu punya kaki empat dan tatapan dalam.


---

๐Ÿ“Œ Penutup:

Detektif Alra kini menyimpan foto anjing itu di mejanya. Kadang, saat malam terlalu sunyi, ia merasa mata dalam foto itu bergerak, mengikuti dirinya.

Dan jika suatu saat Anda menerima surat tanpa nama, tanpa alamat pengirim,
berisi gambar anjing hitam dalam kabut...

Mungkin itu bukan untuk menakutimu.
Mungkin itu tanda... bahwa kau sedang diawasi oleh saksi terakhir.


---

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI
PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment for " Surat Anonim untuk Sang Detektif"