Langkah-langkah Tak Kasat Mata

 Langkah-langkah Tak Kasat Mata


Di lantai dua bangunan tua bekas Rumah Sakit Greylight, penjaga malam melaporkan kejadian yang membuatnya berhenti bekerja selamanya. Ia mendengar langkah kaki di lorong, seperti seseorang berjalan pelan, namun lantainya tidak bergetar. Tidak ada bayangan, tidak ada suara napas — hanya suara langkah... dan kadang, cakaran di ubin.

Ketika ia memberanikan diri untuk menoleh, ia melihat Labrador hitam berdiri diam di bawah cahaya redup, menatapnya tanpa ekspresi. Saat ia menyalakan senter, anjing itu hilang. Tapi langkah-langkah itu... masih terdengar.


---

πŸ₯ Rumah Sakit Terbengkalai

Greylight ditutup 20 tahun lalu setelah kebakaran aneh melanda ruang arsip. Tidak ada korban jiwa, tapi setelah itu banyak laporan tentang “aktivitas aneh”: peralatan yang bergerak sendiri, ranjang yang berpindah, dan suara anjing menggonggong di koridor kosong.

Masyarakat lokal menyebutnya: “Rumah Sakit Langkah Tak Kasat Mata.”

Detektif Alra Quinn datang bukan karena hantu, tapi karena dua anak remaja yang hilang setelah mencoba membuat video urban exploration di sana. Mereka terakhir terlihat masuk lewat jendela belakang. Kamera mereka ditemukan di tangga darurat… dengan baterai habis dan satu rekaman utuh.


---

πŸ“Ό Isi Rekaman

Alra memutar rekaman itu. Di menit-menit awal, hanya tawa remaja, debu, dan rayapan kamera. Tapi di menit ke-9, terdengar suara langkah pelan, disusul gonggongan tunggal.

Lalu terdengar bisikan samar:

> “Berbalik… jangan teruskan…”



Dan di ujung lorong rumah sakit, tampak sepasang mata menyala merah, mendekat pelan. Kamera terjatuh. Gambar terakhir memperlihatkan cakar besar melindungi tubuh anak laki-laki saat bayangan besar seperti manusia mendekat dari sisi lain.

Lalu... gelap.


---

🐾 Menyusuri Jejak Langkah yang Tak Terlihat

Alra memasuki gedung dengan peralatan pencitraan suara dan kamera termal. Di lantai dua, ia menangkap suara langkah kaki yang tidak terdeteksi secara visual. Namun kamera suara menunjukkan pola gerakan — langkah makhluk berkaki empat berjalan mendahului manusia, seolah menuntun.

Langkah-langkah ini berhenti di depan ruang perawatan anak, dan di dalamnya, Alra menemukan lukisan di dinding — gambar seorang anak dan anjing besar berwarna hitam, dibuat dengan kapur oleh pasien-pasien kecil di masa lalu.

Di bawah lukisan tertulis:

> “Dia tak pernah meninggalkan kami.”




---

πŸ“œ Kisah Masa Lalu: Anjing Terapi yang Gugur

Dokumen lama dari arsip rumah sakit menyebutkan seekor anjing terapi bernama Midnight, seekor Labrador hitam yang dulunya membantu proses penyembuhan anak-anak dengan gangguan trauma berat.

Midnight wafat dalam kebakaran saat menyelamatkan seorang anak kecil yang terkunci di ruang arsip. Sejak itu, anak itu selamat… tapi tidak pernah bicara lagi. Dalam buku gambar miliknya, ia menggambar Midnight berdiri di depan bayangan hitam besar dengan kata-kata:

> “Dia melindungiku dari yang tidak bisa dilihat orang dewasa.”




---

🧠 Kesimpulan Alra

Anjing itu — Midnight — masih berada di sana, menjaga lorong-lorong tempat ia pernah menyelamatkan. Langkah-langkah tak kasat mata itu adalah tanda kehadirannya, bukan sebagai ancaman, tapi peringatan.

Dan dua remaja yang hilang? Ditemukan keesokan harinya oleh tim SAR, tak jauh dari rumah sakit, dalam keadaan linglung tapi tanpa luka. Salah satu dari mereka berkata:

> “Kami nyaris jatuh… tapi anjing itu datang. Kami tak tahu dari mana. Dia… seperti bayangan. Tapi hangat.”




---

πŸ“Œ Penutup:

Rumah Sakit Greylight kini menjadi situs resmi yang dijaga ketat. Tapi penjaga malam yang baru menggambarkan satu hal yang selalu sama: setiap malam hujan, mereka mendengar langkah anjing dari lantai dua, meskipun tidak ada yang lewat.

Dan setiap kali mereka mencoba menelusurinya,
langkah itu berhenti…
tepat di belakang mereka.


---

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI
PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment for " Langkah-langkah Tak Kasat Mata"