Panggilan Tengah Malam dari Rumah Tua

 Panggilan Tengah Malam dari Rumah Tua


Telepon berdering tepat pukul 00:01 di kantor Detektif Alra Quinn. Suaranya terputus-putus, seperti dari saluran rusak.

> “...Tolong... rumah nomor 47... Westfield... dia... kembali... bersama anjing itu...”



Lalu hening.

Alra segera menelusuri alamat itu. Westfield adalah kawasan tua di pinggiran kota Kellington, penuh rumah-rumah kosong, terbengkalai sejak proyek pembangunan jalan raya yang gagal. Nomor 47 adalah rumah bergaya Victoria, catnya mengelupas, halamannya ditumbuhi rumput liar, dan jendelanya retak seperti saraf pecah.

Namun yang paling aneh — tidak ada telepon terdaftar dari rumah itu sejak 1983. Dan penghuninya... dinyatakan meninggal 40 tahun lalu.


---

πŸ•―️ Rumah Nomor 47

Saat Alra tiba, suasana malam semakin pekat. Udara di sekitar rumah nomor 47 terasa lebih dingin. Ia mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban. Pintu terbuka dengan sendirinya — berderit lambat — seperti menyambutnya masuk.

Di ruang tamu, dinding penuh dengan foto keluarga hitam-putih. Semua terlihat biasa, kecuali satu foto: potret seorang anak perempuan berdiri di samping anjing Labrador hitam, keduanya menatap lurus ke kamera. Di belakangnya, terpantul samar bayangan seperti seseorang bertopeng.

Di lantai, terdapat telepon model putar tua, kabelnya terputus, tapi lampu indikatornya berkedip merah — baru saja digunakan.


---

πŸ““ Buku Harian Tersembunyi

Di loteng berdebu, Alra menemukan buku harian milik Clara Wendell, gadis kecil yang menghuni rumah itu pada 1980-an. Di halaman terakhir, tertulis:

> “Aku dengar suara langkah anjing lagi tadi malam. Ayah bilang itu hanya mimpi, tapi aku tahu dia datang untuk ibuku. Aku lihat mata merah itu dari celah pintu. Labrador itu… menyuruhku sembunyi.”



Beberapa baris terakhir tercoret tak beraturan. Seolah ditulis dalam ketakutan.


---

πŸ‘£ Suara dari Lantai Bawah

Tiba-tiba, suara tapak kaki anjing terdengar dari lantai bawah. Pelan. Teratur. Lalu suara telepon berdering — bukan dari meja, tapi dari dalam lemari di ruang makan.

Alra membukanya perlahan. Di sana, terdapat boneka tua memegang gagang telepon, dan dari lubang suara terdengar:

> “Dia tak pernah pergi. Mereka pikir dia binatang, tapi dia penjaga. Anjing itu menyelamatkan kami… dari sesuatu yang lebih jahat.”



Lalu terdengar suara napas berat. Di ujung lorong, Labrador hitam itu muncul, berdiri diam. Kali ini tubuhnya terlihat terluka. Bekas luka bakar di punggung. Mata merahnya menatap... bukan marah, tapi memohon.


---

πŸ”₯ Kebenaran Terbongkar

Di ruang bawah tanah, Alra menemukan ruang tersembunyi yang tidak tercatat dalam denah bangunan. Di dalamnya: kursi tua, rantai, dan bekas terbakar di dinding. Di sudut ruangan, lukisan wajah seorang pria dengan mata kosong — Ayah Clara.

Bukti menunjukkan bahwa pria itu adalah pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan mengurung keluarganya selama bertahun-tahun. Sang ibu dan Clara ditemukan mati dalam keadaan misterius. Tapi sebelum kematian mereka, satu laporan pernah masuk: tetangga melihat seekor anjing hitam menyerang pria tersebut, lalu menghilang.

Kasus itu ditutup. Mayat sang ayah tidak pernah ditemukan.


---

🧠 Kesimpulan Alra

Labrador hitam itu bukan pemburu — ia pelindung. Dalam kisah Clara, dalam panggilan telepon misterius, dan dalam ruang bawah tanah penuh luka itu, ada satu benang merah: keadilan yang tidak sempat ditegakkan oleh manusia, ditegakkan oleh bayangan setia berkaki empat.

Sebelum keluar rumah, Alra menoleh sekali lagi. Labrador itu masih berdiri di ambang pintu, menatap seolah berkata:

> "Terima kasih... sudah mendengar cerita kami."



Dan untuk pertama kalinya, Labrador itu membalik badan… dan menghilang ke dalam kabut.


---

πŸ“Œ Penutup:

Rumah nomor 47 kini resmi dibongkar oleh otoritas setempat setelah laporan temuan Detektif Alra. Namun warga sekitar bersaksi bahwa setiap malam hujan, mereka kadang mendengar dering telepon tua, disusul gonggongan tunggal dari dalam rumah kosong.

Mungkin Clara masih mencoba berbicara.
Atau mungkin... penjaganya masih berjaga.


---

PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI
PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI PT SURABAYA SOLUSI INTEGRASI - JUAL BELI BLOG - JUAL BLOG UNTUK KEPERLUAN DAFTAR ADSENSE - BELI BLOG BERKUALITAS - HUBUNGI KAMI SEGERA

Post a Comment for " Panggilan Tengah Malam dari Rumah Tua"