Kasus Kandang yang Terbuka Sendiri
Kasus Kandang yang Terbuka Sendiri
Pagi hari di peternakan tua milik keluarga Hollister biasanya damai. Ayam berkokok, sapi mengembik, dan suara mesin traktor mengisi udara. Tapi hari itu berbeda. Saat matahari baru muncul dari balik bukit, kandang kambing ditemukan terbuka, dan seluruh hewan peliharaan... lenyap tanpa jejak.
Tidak ada tanda-tanda perusakan. Gembok tidak rusak, pagar tidak jebol, dan anehnya, pintu kandang terbuka dari dalam. Yang tersisa hanyalah bekas cakaran besar di tanah berlumpur, dan jejak kaki anjing mengarah ke hutan.
Keluarga Hollister melaporkan satu hal yang lebih aneh — malam sebelum kejadian, mereka mendengar gonggongan tunggal dari arah kandang. Dalam gelap, sang anak bungsu sempat melihat sesuatu — "anjing besar berbulu hitam dengan mata seperti bara api."
---

Detektif Alra tiba dua hari kemudian di desa Maple Gorge, tempat peternakan Hollister berada. Ia langsung mencurigai bahwa ini bukan pencurian biasa. Tidak ada jejak manusia, dan kandang lain di area sekitar ternyata juga mengalami kejadian serupa — semua hewan lenyap, tak ada bekas darah, dan tidak ada bau busuk.
Namun yang paling ganjil adalah laporan dari tiga petani yang berbeda:
Mereka semua mengaku melihat seekor Labrador hitam berdiri diam di tengah ladang pada malam kejadian — tapi saat didekati, anjing itu lenyap seperti asap.
---

Dengan bantuan anjing pelacak, Alra menyusuri arah jejak ke hutan belakang peternakan. Di sana ia menemukan bekas tanah terbakar membentuk lingkaran raksasa, dan di tengahnya, sebuah kandang tua penuh karat — tampaknya sudah terkubur puluhan tahun, kini mencuat kembali setelah longsoran tanah.
Di dalam kandang itu, terdapat kerangka anjing, dan sebuah rantai patah.
Dari potongan kalung tua yang tertinggal, tertulis nama:
> “Baxter – 1946”
---

Berdasarkan catatan desa, Baxter adalah anjing peliharaan keluarga Holt, pemilik peternakan yang dulu berdiri di area yang kini milik keluarga Hollister. Cerita lama menyebutkan bahwa Baxter sering melolong di malam hari, memperingatkan tuannya tentang bahaya. Namun suatu hari, semua hewan ternak menghilang misterius… dan Baxter dituduh sebagai penyebabnya.
Ia dikurung hidup-hidup di kandang dan dibiarkan mati — warga percaya ia “bersekutu dengan setan.”
Tak lama setelah kematian Baxter, peternakan Holt terbakar habis.
---

Alra yakin kejadian ini adalah pola siklus trauma yang berulang di lokasi yang sama. Kandang Baxter, yang terkubur selama puluhan tahun, terbuka kembali oleh alam. Dan roh anjing itu kembali — bukan untuk membalas dendam, tapi untuk melindungi ternak dari ancaman yang sama: makhluk liar yang tinggal di dalam hutan, mungkin sejenis predator mutasi.
Bekas cakaran di tanah ternyata bukan dari anjing, tetapi hewan lain yang tidak dikenal — namun jejak mereka berhenti tepat di titik tempat jejak Labrador muncul. Seolah Baxter telah menghalangi mereka masuk ke peternakan.
---

Dalam laporannya, Alra menulis:
> “Mereka mengurung seekor penjaga, bukan pelaku. Kini ia kembali, bukan untuk menghancurkan, tapi untuk berjaga — meskipun dalam bentuk bayangan.”
Kandang tempat kerangka Baxter ditemukan dipugar menjadi monumen kecil, dihiasi kalung baru dan lilin. Sejak itu, tidak ada lagi ternak yang hilang.
---

Warga desa kini menyebut malam-malam dengan gonggongan tunggal sebagai “Malam Penjaga” — mereka membiarkan kandang sedikit terbuka, sebagai tanda penghormatan bagi Baxter.
Karena mereka tahu, penjaga yang difitnah itu tak pernah benar-benar pergi.
Dan bila malam benar-benar sunyi,
mereka masih bisa melihat bayangan Labrador duduk diam di samping pagar kayu...
mengawasi, seperti dulu.
---
Post a Comment for " Kasus Kandang yang Terbuka Sendiri"